7/24/09
PujaaN Ku
Andaikan malam tiada pernahkan berakhir
Setiapku bersamamu mungkin tak berujung
Betapa rindu ini tak mengertii mati
Kekasih hatiku hanyalah engkau
Saat mulut manismu memanggil namaku
Hatiku pun bergetar bagai terseranng rindu
Betapa aku menyanjungi dirimu
Buta mata dan hati untuk yang lain
Memetik gitar menyanyi syair yang tulus
Persembahan kalbuku
Nantikan dikau ditidur lelapku
Pujaanku
Burung berkicau tanda setia pada pagi
Kudengan engkau tak bisa dipisahkan lagi
Jantungku kau mintapun kan kuberikan
Betapa dalamnya cinta untukmu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment